Melihat : Ketika
sedang memperbaiki sebuah monitor, hal pertama yang harus dilakukan adalah
memperhatikan jenis kerusakan. Selanjutnya melihat struktur fisik dari
masing-masing komponen. Misalnya adanya komponen yang pecah bagian fisiknya
atau menggelembung. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, karena pada umumnya
kerusakan terjadi di sekitar lokasi komponen yang cacat.
Merasakan : Pada
saat monitor dinyalakan, coba rabalah komponen aktif seperti transistor, IC dan
FET. Jika panas yang timbul terlalu berlebihan, kemungkinan besar ada yang tidak beres
disekitar jalu tersebut. Pastikan pendingin pada trnsistor atau ic tidak kotor. Karena debu yang menempel pada heatsink bisa menghambat aliran panas.
Mengukur :
Langkah ini merupakan langkah yang paling efektif dalam mendiagnosa sebuah
kerusakan monitor. Ukurlah tegangan pada masing-masing blog menggunakan avometer, biasanya pada
titik tertentu terdapat simbul nominal tegangan normal pada PCB. Jika tidak
sesuai dengan simbul tersebut, berarti ada masalah di jalur tersebut.
Untuk problem
Monitor bergoyang, pada umumnya supplay tegangan pada bagian power supply dan
FBT berkurang. Bisa disebabkan oleh condensator elektrolit (elco) yang mulai
rusak atau berkurang nilai kapasitansinya. Biasanya ditandai dengan kondisi
elco yang menggelembung, bahkan jika parah mengeluarkan cairan elektrolit
berwarna kuning. Gantilah elco yang dicurigai.
Selain itu, retaknya
solderan pada kaki komponen juga bisa menyebabkan monitor goyang. Gunakan
tinner untuk mengetahui titik solder yang retak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar