Kali ini kita akan membahas tentang
fungsi crossover pada sebuah speaker. Kegunaan dari rangkaian ini adalah untuk
memisahlan sinyal output dari sebuah amplifier berdasarkan frekwensinya. Sehingga
sinyal yang keluar benar-benar sesuai dengan frekwensi yang seharusnya. Kita
semua tahu bahwa dalam sebuah rangkaian audio, ada 3 macam frekwensi yaitu :
1.
Frekwensi
tinggi
Yaitu
sebuah sinyal yang mempunyai frekwensi antara 1 KHz – 20 KHz. Yang pada sebuah control
dikenal dengan tweeter.
2.
Frekwensi
sedang
Adalah
sebuah output yang lebih difokuskan untuk bagian fokal/ frekwensi menengah, yang
bekerja pada frekwensi 200 Hz – 8 Khz.
3.
Frekwensi
rendah
Bekerja
pada frekwensi 10 Hz – 5 KHz. Pada umumnya orang menyebut sebagai Bass.
Ada 2 macam rangkaian crossover yang
beredar di pasaran yaitu aktif dan pasif. Perbedaan diantara keduanya adalah,
untuk jenis crossover aktif menggunakan sumber tegangan agar bisa bekerja,
sedangkan untuk crossover jenis pasif tidak memerlukan tegangan. Tentu saja
jika dilihat dari hasilnya crossover aktif mempunyai tingkat keunggulan dari
yang pasif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar