Berkendara akan
terasa kurang nyaman jika keadaan yang dirasakan berupa goyang-goyang. Tahukah
anda apa penyebabnya? Faktor utama teletak antara ban dan velg. Namun pada
kesempatan kali ini ane akan membahas seputar masalah pada ban yakni penyebab
ban kembung.
Kok kembung nih ban!!
Kayak perut aja sih!!! Unik banget ya istilahnya. Ini karena istilah tersebut sudah
cukup sering digunakan oleh masyarakat terutama di surabaya. Lalu apa penyebab utama ban kembung?
Menurut sebuah
penelitian dan hasil tersebut saya rasa cukup masuk akal sekali, jika penyebab
utama dari ban kembung adalah karena faktor usia ban dan factor benturan. Dua
hal tersebut akan kita bahas satu persatu.
Faktor usia
Secara umum usia
pakai ban kurang lebih antara 2 sampai 3 tahun. Lebih dari itu kondisi karet
ban akan mengeras. Sehingga selain kurang nyaman untuk dikendarai. Akan ada rasa goyang-goyang, selainitu juga
berpotensi menimbulkan putusnya struktur dari benang atau kawat penahan di
dalam ban yang akibatnya menimbulkan ban kembung. Kondisi kembung tersebut
karena karet ban tidak mampu menahan tekanan angin yang sangat kuat dalam ban.
Faktor benturan
Ini merupakan
sebuah kejadian yang tidak bisa diperkirakan. Misalnya Waktu melaju dengan
kencang, roda terkena trotoar, batu tajam atau bahkan lubang jalan cukup besar.
Akibatnya kawat atau benang penahan menjadi putus. Sehingga permukaan atau
samping ban menjadi kembung. Langkah paling mudah untuk meminimalisasi hal
tersebut yaitu senantiasa mengecek tekanan angin ban. Agar tingkat benturan
tidak sampai menghantam benang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar