Senin, 27 Januari 2014

Fungsi Crossover Pada Speaker


Kali ini kita akan membahas tentang fungsi crossover pada sebuah speaker. Kegunaan dari rangkaian ini adalah untuk memisahlan sinyal output dari sebuah amplifier berdasarkan frekwensinya. Sehingga sinyal yang keluar benar-benar sesuai dengan frekwensi yang seharusnya. Kita semua tahu bahwa dalam sebuah rangkaian audio, ada 3 macam frekwensi yaitu :


1.    Frekwensi tinggi
Yaitu sebuah sinyal yang mempunyai frekwensi antara 1 KHz – 20 KHz. Yang pada sebuah control dikenal dengan tweeter.
2.    Frekwensi sedang
Adalah sebuah output yang lebih difokuskan untuk bagian fokal/ frekwensi menengah, yang bekerja pada frekwensi 200 Hz – 8 Khz.
3.    Frekwensi rendah
Bekerja pada frekwensi 10 Hz – 5 KHz. Pada umumnya orang menyebut sebagai Bass.
           
Ada 2 macam rangkaian crossover yang beredar di pasaran yaitu aktif dan pasif. Perbedaan diantara keduanya adalah, untuk jenis crossover aktif menggunakan sumber tegangan agar bisa bekerja, sedangkan untuk crossover jenis pasif tidak memerlukan tegangan. Tentu saja jika dilihat dari hasilnya crossover aktif mempunyai tingkat keunggulan dari yang pasif.
         


Tidak ada komentar:

Posting Komentar