Jumat, 14 Februari 2014

Penyebab Ban Kembung



Berkendara akan terasa kurang nyaman jika keadaan yang dirasakan berupa goyang-goyang. Tahukah anda apa penyebabnya? Faktor utama teletak antara ban dan velg. Namun pada kesempatan kali ini ane akan membahas seputar masalah pada ban yakni penyebab ban kembung.


Kok kembung nih ban!! Kayak perut aja sih!!! Unik banget ya istilahnya. Ini karena istilah tersebut sudah cukup sering digunakan oleh masyarakat terutama di surabaya. Lalu apa penyebab utama ban kembung?

Menurut sebuah penelitian dan hasil tersebut saya rasa cukup masuk akal sekali, jika penyebab utama dari ban kembung adalah karena faktor usia ban dan factor benturan. Dua hal tersebut akan kita bahas satu persatu.

Faktor usia
Secara umum usia pakai ban kurang lebih antara 2 sampai 3 tahun. Lebih dari itu kondisi karet ban akan mengeras. Sehingga selain kurang nyaman untuk dikendarai. Akan ada rasa goyang-goyang, selainitu juga berpotensi menimbulkan putusnya struktur dari benang atau kawat penahan di dalam ban yang akibatnya menimbulkan ban kembung. Kondisi kembung tersebut karena karet ban tidak mampu menahan tekanan angin yang sangat kuat dalam ban.

Faktor benturan
Ini merupakan sebuah kejadian yang tidak bisa diperkirakan. Misalnya Waktu melaju dengan kencang, roda terkena trotoar, batu tajam atau bahkan lubang jalan cukup besar. Akibatnya kawat atau benang penahan menjadi putus. Sehingga permukaan atau samping ban menjadi kembung. Langkah paling mudah untuk meminimalisasi hal tersebut yaitu senantiasa mengecek tekanan angin ban. Agar tingkat benturan tidak sampai menghantam benang.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar